Dalam Tangan Siapa?

Bola basket dalam tanganku berharga $19.
Bola basket dalam tangan Michael Jordan berharga $33 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Baseball dalam tanganku berharga $6.
Baseball dalam tangan Mark McGuire berharga $19 juta.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Raket tenis tak ada gunanya dalam tanganku.
Raket tenis dalam tangan Venus Williams menghasilkan kemenangan dalam kejuaraan dunia.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Tongkat dalam tanganku menghalau binatang buas.
Tongkat dalam tangan Musa membelah lautan luas.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Ketapel dalam tanganku merupakan mainan anak-anak.
Ketapel dalam tangan Daud merupakan senjata dahsyat.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Lima roti dan dua ikan dalam tanganku menjadi beberapa potong roti isi.
Lima roti dan dua ikan dalam tangan Yesus memberi makan ribuan orang.
Tergantung ada dalam tangan siapa.

Paku-paku dalam tanganku menghasilkan sangkar burung.
Paku-paku dalam tangan Yesus Kristus menghasilkan keselamatan bagi segenap umat manusia. Tergantung ada dalam tangan siapa.

Kau lihat sekarang, segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.
Jadi serahkan segala masalahmu, kekhawatiranmu, ketakutanmu,
harapan-harapanmu, impian-impianmu,
keluargamu, kawan serta sahabat-sahabatmu
dalam tangan Tuhan sebab...
segala sesuatu tergantung ada dalam tangan siapa.


Pesan ini sekarang ada dalam tanganmu.
Apa yang hendak KAU lakukan dengannya?
Tergantung ada dalam tangan siapa.   

source: http://www.akupercaya.com/renungan-harian/6343-cerita-bijak.html

Rahasia Menang Atas Dosa

Seorang pemabuk berat bertobat dan hidup dengan penuh kemenangan selama beberapa minggu. Suatu hari ketika ia melewati pintu terbuka sebuah kedai minuman, bau yang tajam membangkitkan selera lamanya untuk minum. Tetapi kemudian ia melihat tanda pada jendela dekat kedai itu.

“Semua lemak susu dapat anda minum, $25 per gelas!”

Dengan bersemangat ia masuk dan memesan satu sampai 3 lemak susu. Setelah selesai gelas yang ketiga, dia menjadi begitu kenyang sehingga begitu lewat warung minuman tadi ia tidak tergoda lagi.

DL Moody sekali waktu mendemonstrasikan prinsip ini, “Katakanlah, bagaimana saya dapat mengeluarkan udara dari gelas ini?” tanyanya di depan umum.

“Hisaplah dengan pompa!” kata seorang.

“Itu akan menimbulkan kehampaan dan dapat menyebabkan gelas ini pecah”, jawab penginjil itu.

Akhirnya setelah banyak saran, Moody mengambil sebuah kendi dan dengan perlahan, mengisi gelas itu dengan air.

“Apakah sekarang udara sudah berpindah?” tanya Moody. Semua terdiam mengiyakan.

Anak Tuhan akan berhasil menghilangkan kebiasaan dosa apabila ia mempersilahkan Roh Kudus memenuhinya.

Barang siapa percaya kepadaKu,…Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang dimaksudkanNya ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepadanya. --- Yohanes 7:38-39Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atasmu dan kamu akan menjadi saksiKu… --- Kisah Para Rasul 1:8

Kesaksian Dari Semangka

Pada suatu hari ketiak William Jennings makan seiris semangka, ia berfikir, bahwa ia dapat menggunakan hal itu untuk ilustrasi khotbahnya. Setelah memperkirakan berat semangka itu seluruhnya, kira-kira 20 kg, ia mengumpulkan bijinya dan menimbangnya. Untuk mendapatkan berat setengah kilogram ia membutuhkan kira-kira 5000 biji.

Ia duduk di meja dan menulis, “Baru-baru ini seseorang menanam biji semangka di tanah. Di bawah pengaruh sinar matahari dan hujan, biji itu membuka kulitnya dan bekerja mengumpulkan kira-kira 2.000.000 kali berat semula. Cobalah saudara hitung sendiri kalau ada 5000 biji (1/2 kg) berapa berat yang dihasilkan? Luar biasa. Ia memaksakan semuanya melalui biji yang kecil dan membentuk pohon semangka. Di luarnya kulit hijau dan didalamnya ada lapisan putih dan di dalamnya lagi ada daging berwarna merah dan manis rasanya. Siapakah arsitek yang merencanakan itu semua?

Dari mana biji semangka itu memperoleh kekuatan yang luar bisa? Dari mana ia memperoleh zat pewarnanya dan rasa manis yang segar?

Ini lain lagi, mengapa sapi hitam yang makan rumput hijau dapat menghasilkan susu yang putih? Cobalah juga saudara berjalan ke pegunungan atau ke pantai. Mengapa daun dan bunga bisa berwarna-warni? Langit dan laut bisa biru dengan pelangi yang indah? Kalau kita memperhatikan dengan teliti, tentu kita akan berkesan bahwa Tuhan adalah arsitek yang paling hebat.

Betapa banyak perbuatanMu, ya Tuhan. Sekaliannya Kau jadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaanMu. --- Mazmur 104: 24



Minyak Dalam Kerang

Ada sebuah dongeng tentang seorang pengeran di Timur yang mempunyai anak laki-laki yang senang berfoya-foya. Hal itu sangat memalukan keluarga kerajaan. Si ayah mengingatkannya pada kedudukannya dan menasihati supaya menjadi teladan yang baik. Anak itu menjawab, “Jalan sempit dan lurus terlalu sukar bagiku dan tidak mungkin bagiku untuk merubah cara hidupku.”

Kemudian raja mencari akal. Ia memerintahkan anaknya membawa kulit kerang yang berisi penuh minyak dan berjalan melalui jalan-jalan kota itu. Dua orang perwira mengikutinya dari belakang dengan pedang yang terhunus. Jika ada minyak yang tercecer, ia akan dibunuh seketika. Ketika anak muda itu menyelesaikan tugasnya dengan baik, ayahnya bertanya, “Apa yang kau lihat?”

“Tak ada, kecuali minyak dalam kulit kerang,” jawabnya.

“Apakah pasar besar dan alun-alun tidak menarik perhatianmu?” tanya ayahnya.

“Tidak, aku hanya mengarahkan mata pada minyak. Aku tahu bahwa kalau akau tidak menjaganya terus, aku dapat kehilangan kepalaku,” kata anak itu menjelaskan.

Sesorang yang sudah masuk di dalam perlombaan iman, tidak perlu lagi memandang dunia sekelilingnya sebagai hal yang sangat menarik perhatiannya, karena matanya sudah terpaku pada mahkota surgawi.

…, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya denga mata yang tertuju pada Yesus yang memimpin kita dalam iman,… --- Ibrani 12:1,2


Berapa Banyak Saya Boleh Minum?

Seorang gadis cilik dari sebuah keluarga yang amat miskin terpaksa harus dirawat di rumah sakit karna sakitnya yang cukup berat. Pada hari pertama, perawat membawakan segelas susu untuknya. Ia sangat gembira karena di rumah ia tidak pernah minum susu dan kalau sesekali pernah, itu pun harus dibagi-bagi dengan saudaranya.

Setelah beberapa waktu berlalu, perawat kembali ke kamarnya untuk mengambil gelasnya, tetapi perawat mendapati gelas itu masih penuh. Dengan heran perawat bertanya, “Mengapa engkau tidak meminumnya? Apakah engkau memerlukan bantuan?”

“Tidak bu,”jawab gadis itu, “Ibu tidak mengatakan pada saya berapa banyak saya boleh minum!”

Perawat itu tahu kemiskinan gadis itu, sehingga ia menahan air matanya. “Minumlah semuanya, anak manis”, katanya dengan lembut. “Saya bawakan segelas penuh ini hanya untukmu!”

Tanpa sadar sessekali orang Kristen terhalang untuk minum sebanyak-banyaknya air dari sungai Tuhan, bukan karna tidak mengerti berapa banyak yang harus di minum, tetapi karena kesibukannya, kesuaman, merasa sudah cukup, merasa tidak perlu, dan sebagainya. Ingat, seberapa banyak saudara membuka hati untuk diisi, itu yang akan menjadi ukuran seberapa banyak saudara bisa menjadi berkat.

Barang siapa yang minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barang siapa minum air yang kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air didalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai hidup yang kekal. --- Yohanes 4:14

Kurang Percaya

Thomas sering kita remehkan dan kita ejek sebagai murid yang kurang percaya. Namun demikian tidak sedikit dari antara kita yang bertindak sperti Thomas.

Saya teringat ketika berjalan menuju sekolah, di sudut jalan ada dinding tembok berkapur putih dengan tulisan “ Dilarang kencing disini ‘’.

Yang membuat heran adalah bahwa beberapa orang orang malah kencing di tempat itu. Maksud tulisan itu adalah supaya tempat itu tetap bersih, tidak berbau dan bebas dari polusi.

Setelah seminggu tulisannya ditambah “ Dilarang kencing di sini kecuali anjing “. Tapi masih ada anjing-anjing berkaki dua yang kencing di situ. Aneh tapi nyata.

Pernahkah saudara, melihat tulisan “cat masih basah” pada pagar atau pintu yang baru di cat? Pernahkah saudara melihat tulisan “baru disemen” pada bangku-bangku taman, teras atau tiang penyangga? Bagaimana pengalaman saudara, bukankah saudara lebih cenderung untuk memegangnya atau mencobanya?

Celakanya, ada banyak orang yang memperlakukan firman Tuhan seperti contoh di atas. Mengapa? Karena kurang percaya sehingga manusia itu tetap mencerminkan sifat manusia yang selalu berkata “Tunjukkan padaku!”

“…Berbahagialah mererka yang tidak melihat namun percaya” --- Yohanes 20:29
 
 

Belajar Mengemudi Mobil

Manusia selalu cenderung mementingkan diri sendiri. Seorang filsuf pernah berkata, “Yang utama adalah perhatikanlah dirimu sendiri, sebab bila seseorang tidak memperhatikan dirinya sendiri, siapa lagi yang akan memperhatikannya?”

Seorang pendeta bercerita tentang seorang yang sedang belajar mengemudikan mobil di luar kota. Dalam waktu 1 jam saja, ia telah dapat menguasai kemudi dan menjalankan mobil ke depan dan ke belakang dengan tepat. Penguasaan gigi verseneling pun semakin lancar. Pelatihnya berkata, “Cukup, sekarang kita masuk ke kota!”

Kemudian dia menjalankan mobilnya di tengah keramaian kota. Baru beberapa menit setelah dia menjalankan mobil di jalan raya itu, ia menuju pinggir dan memberhentikan mobilnya. Pelatihnya bertanya, “Ada apa?”

“Ah, bila semua kendaraan itu tidak ada, pasti akan mudah mengendarai mobil di jalan ini,” keluh pemuda yang baru belajar mengemudi ini.

Ya.., kita sering menjadi kesal karna keadaan di sekitar kita dan merasa terganggu dengan desakan kebutuhan orang lain, bukan?

Dan janganlah tiap-tiap orang memperhatikan kepentingan kepentingannya sendiri tetapi kepentingan orang lain juga. --- Filipi 2:4

Iri Hati

Seorang anak kecil, penyemir sepatu sedang merenungi nasibnya di bawah sebuah pohon, di depan supermarket, dimana dia sering meminta sepatu tamu-tamu untukk disemirnya. Rupanya anak itu kecewa dengan keadaannya, dan itu menambah kesedihannya

Kemudian masuklah seorang kaya dengan mobil Mercedez-nya. Anak itu mengikuti terus gerak mobil orang kaya itu sambil berpikir, “Alangkah bahagianya jika aku yang ada didalam mobil itu, aku tidak akan menyemir sepatu lagi dan tentu pakaianku, makanku dan rumahku akan jauh lebih meyenangkan”.

Sopir sang kaya itu masuk ke supermarket, tetapi orang kaya itu tetap tinggal di dalam mobilnya. Tanpa sengaja, pandangan orang kaya dan anak kecil itu bertemu. Dalam hati si kaya berpikir “Alangkah bahagianya jika aku boleh bebas seperti anak itu”.

Tiba-tiba saja si kaya melambaikan tangan memanggil anak kecil yang tengah melamun itu. Setelah ia mendekat ke mobil itu, orang kaya itu bertanya, “Maukah kamu menggantikan saya duduk di dalam mobil ini dan saya akan menggantikanmu?”

Ditengah-tengah terkejutnya anak itu si kaya membuka pintu mobilnya dan ia tambah terkejut lagi ketika melihat bahwa si kaya itu tidak mempunyai kedua kaki.

Akhirnya anak itu lari sambil menjawab, “Tidak…tidak, saya tidak mau, saya mau seperti sekarang saja!”

Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, disitu ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. --- Yakobus 3:16

Anak Ayam Diganti Roti Ayam

Seorang perempuan Kristen mempunyai 2 ekor anak ayam. Anak ayam itu sering mencari makan di halaman rumah tetangganya yang cepat naik darah. Suatu hari tetangganya menangkap kedua anak ayam itu dan mencekik lehernya sehingga mati. Lalu anak ayam itu dilemparkannya kembali melalui pagar. Tentu saja perempuan itu berduka tetapi dia tidak menjadi marah dan mencaci maki tetangganya. Sebaliknya ia mengambil anak ayam itu, mencabuti bulunya dan memasaknya menjadi roti ayam. Kemudian mengirimkan roti ayam tsb ke rumah tetangganya yg telah membunuh anak ayam itu. Perempuan itu meminta maaf karena tidak berhati-hati menjaga anak ayamnya.

Tetangganya tidak bisa berkata apa-apa. Roti ayam dan permintaan maaf itu membuatnya malu. Sebenarnya bukan maksud perempuan itu untuk membuat dia malu tetapi motivasinya membalas kejahatan dgn kebajikan adalah untuk memperlihatkan kasih Kristen yang nyata kepada tetangganya.

Ingat :
Membalas kasih dengan kebencian adalah kejahatan.
Membalas kasih dengan kasih adalah manusiawi.
Membalas kebencian dengan kasih adalah ilahi.

Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian? ( Matius 5:46)